Definisi Keamanan Informasi
Sebelum belajar lebih lanjut mengenai
keamanan informasi ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu mengenai
definisi keamanan informasi (information security). Definisi keamanan
informasi memiliki berbagai pendapat dan saya akan coba sharing mengenai
beberapa definisi mengenai keamanan informasi menurut beberapa
sumber/pakar. Menurut Sarno dan Iffano keamanan informasi adalah suatu
upaya untuk mengamankan aset informasi terhadap ancaman yang mungkin
timbul. Sehingga keamanan informasi secara tidak langsung dapat menjamin
kontinuitas bisnis, mengurangi resiko-resiko yang terjadi,
mengoptimalkan pengembalian investasi (return on investment. Semakin banyak informasi perusahaan yang disimpan, dikelola dan di-sharing-kan
maka semakin besar pula resiko terjadi kerusakan, kehilangan atau
tereksposnya data ke pihak eksternal yang tidak diinginkan (Sarno dan
iffano : 2009). Menurut ISO/IEC 17799:2005 tentang information security management system
bahwa keamanan informasi adalah upaya perlindungan dari berbagai macam
ancaman untuk memastikan keberlanjutan bisnis, meminimalisir resiko
bisnis, dan meningkatkan investasi dan peluang bisnis
Keamanan Informasi memiliki 3 aspek, diantaranya adalah
1. Confidentiality
Keamanan informasi menjamin bahwa hanya mereka yang memiliki hak yang boleh mengakses informasi tertentu. Pengertian lain dari confidentiality merupakan tindakan pencegahan dari orang atau pihak yang tidak berhak untuk mengakses informasi.
2. Integrity
Keamanan informasi menjamin kelengkapan
informasi dan menjaga dari kerusakan atau ancaman lain yang
mengakibatkan berubah informasi dari aslinya. Pengertian lain dari integrity adalah memastikan bahwa informasi tersebut masih utuh, akurat, dan belum dimodifikasi oleh pihak yang tidak berhak
3. Availability
Keamanan informasi menjamin pengguna
dapat mengakses informasi kapanpun tanpa adanya gangguan dan tidak dalam
format yang tidak bisa digunakan. Pengguna dalam hal ini bisa jadi
manusia, atau komputer yang tentunya dalam hal ini memiliki otorisasi
untuk mengakses informasi. Availability meyakinkan bahwa pengguna mempunyai kesempatan dan akses pada suatu informasi.
Tiga elemen dasar confidentiality, integrity, dan availability
(CIA) merupakan dasar diantara program program keamanan yang
dikembangkan. Ketiga elemen tersebut merupakan mata rantai yang saling
berhubungan dalam konsep information protection.
Keamanan bisa dicapai dengan beberapa
cara atau strategi yang biasa dilakukan secara simultan atau dilakukan
dalam kombinasi satu dengan yang lainnya. Strategi-strategi dari
keamanan informasi masing-masing memiliki fokus dan dibangun tujuan
tertentu sesuai kebutuhan. Contoh dari keamanan informasi antara lain :
- Physical security adalah keamanan informasi yang
memfokuskan pada strategi untuk mengamankan individu atau anggota
organisasi, aset fisik, dan tempat kerja dari berbagai ancaman yang
meliputi bahaya kebakaran, akses tanpa otorisasi, dan bencana alam.
- Personal security adalah keamanan informasi yang berhubungan dengan keamanan personil. Biasanya saling berhubungan dengan ruang lingkup physical security.
- Operasional security adalah keamanan informasi yang
membahas bagaimana strategi suatu organisasi untuk mengamankan kemampuan
organisasi tersebut untuk beroperasi tanpa gangguan.
- Communication security adalah keamanan informasi yang
bertujuan mengamankan media komunikasi, teknologi komunikasi serta apa
yang masih ada didalamnya. Serta kemampuan untuk memanfaatkan media dan
teknologi komunikasi untuk mencapai tujuan organisasi.
- Network security adalah keamanan informasi yang memfokuskan
pada bagaimana pengamanan peralatan jaringannya, data organisasi,
jaringan dan isinya, serta kemampuan untuk menggunakan jaringan tersebut
dalam memenuhi fungsi komunikasi data organisasi.
Masing masing komponen tersebut
berkontribusi dalam program keamanan informasi secara keseluruhan. Jadi
keamanan informasi melindungi informasi baik sistem maupun perangkat
yang digunakan untuk menyimpan dan mengirimkannya.
0 komentar:
Posting Komentar